Entrepreneur Festival XIII : “Wirausaha Muda Mercu Buana”

Wirausaha Muda Mercu Buana :
“Temukan Idemu, Ciptakan Produkmu, Rangkai Bisnismu , Kuasai Pasarmu .
Kegiatan Entreprener Festival ke 13 tinggal menghitung hari, kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari berturut turut pada tanggal 17-19 desember ini akan diikuti oleh 2862 mahasiswa semester gasal. Dan demi memantapkan acara tersebut, para penanggung jawab acara malam ini melakukan rapat dengan menyampaikan perkembangan acara-acara yang akan digelar. Dalam koordinasi rapat finalisasi ini banyak sekali kebaruan dan usulan khususnya pada dinamisasi acara untuk mendapatkan masukan masukan yang baik dari setiap acara.
Acara TalkShow yang akan dipandu oleh bapak Enjang Pera Irawan, S.Sos., M.Ikom dengan mengundang para juara KIBM, KBMI, ASMI dan KKWP : (1) Sandi Nofandi – Dino 3D – Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM). Mahasiswa: Teknik Industri, (2) Agus Andrianto – Semangart Djoeang Woodart – Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia KBMI (3). Taufik Usman – Huni Iklan – Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) Mahasiwa: Teknik Sipil, (4) Ibah Firmansah – Kemasin – Kuliah Kewirausahaan Pemuda (KKWP) Kemenpora Mahasiswa: FEB Akuntansi. Kehadiran dosen kewirausahaan Bapak Raden Bagus Yosan, ST., MT sebagai pembimbing pada lomba KBMI dan ASMI. Bapak bagus sendiri kebetulan juga seoarng pebisnis yang selalu semangat memberikan motivasi kepada para mahasiswanya hingga mampu melaju gemilang dalam lomba – lomba.
Selain Talk Show , akan ada pemilihan perwakilan dari tiap kelas pada lomba ide bisnis, lomba bisnis, lomba pengembangan bisnis dan lomba umum yang akan dipilih pada masing masing dalam tiga kategori prestasi yaitu juara 1 , juara 2 dan juara 3 yang akan dilakukan olah para dewan juri dari internal pembina inkubator bisnis, dan juri eksternal dari Perguruan Tinggi lain, hal ini sangat penting untuk perguruan tinggi saling berkolaborasi dalam memberikan masukan bagi perguruan tinggi lainnya untuk melihat perkembangan kewirausahaan pada para mahasiswa dari kampus yang berbeda -beda.
Acara Enteprener festival ini masih akan berlanjut dengan seminar yang menampilkan narasumber dari mahasiswa yang telah mampu menggabungkan kewirausahaan sebagai mindset , dan berani bersaing dalam kompetisi dengan hasil hasil yang sangat baik, sampai kemudian terbangun menjadi bisnis dan berkembang tanpa tertinggal tugas utamanya sebagai mahasiswa dengan merampungkan kuliahnya. Narasumber dari mahasiswa ini adalah Rigel Pawalo yang juga baru diangkat sebagai Ketua HIPMI Perguruan Tinggi wilayah Kota Bekasi . Acara seminar ini dimoderatori olah bapak Indra Raharja .
Pengemasan acara selama tiga hari mulai dari talk show, seminar, sampai pada pengumuman pemenang lomba yang akan dibacakan olah masing masing juri, merupakan cara atau langkah yang diputuskan oleh bapak Dr. Wachyu Hari haji kepala Pusat Kewirausahaan Universitas Mercubuana dalam rangka, menggali informasi , menerima masukan, dalam rangka pengembangan program kewirausahaan Universitas Mercubuana selanjutnya. Menurut Suryana (2013) bahwa seseorang berminat berwirausaha tentunya dilatar belakangi oleh motif tertentu, yaitu berprestasi, motif kekuasaan, dan motif berafiliasi. Hal tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mc. Clleland yang dikenal dengan teori motivasi : Need for achievement ( N’Ach), Need for power ( n’Pow) dan need for Affiliation ( n’Aff) . Dan melalui kegiatan enfest ke 13 ini nanti diharapkan kedepan pusat kewirausahaan Universitas Mercubuana mampu meletakkan dasar dan landasan yang kuat pada proses pembentukan wirausaha apakan melalui life path change theory, goal directed behavior theory atau decision making theory.
Akhir dari tulisan ini Selamat kepada Pusat Kewirausahaan Universitas Mercubuana atas terselenggaranya Entreprener Festival ke 13, Wirausaha Muda Mercu Buana : “Temukan Idemu, Ciptakan Produkmu, Rangkai Bisnismu , Kuasai Pasarmu .
Dr. Susetya Herawati , ST. M.Si
Ketua Pelaksana Enfest ke 13

Entrepreneur Festival XIII : “Wirausaha Muda Mercu Buana”

Wirausaha Muda Mercu Buana :
“Temukan Idemu, Ciptakan Produkmu, Rangkai Bisnismu , Kuasai Pasarmu .
Kegiatan Entreprener Festival ke 13 tinggal menghitung hari, kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari berturut turut pada tanggal 17-19 desember ini akan diikuti oleh 2862 mahasiswa semester gasal. Dan demi memantapkan acara tersebut, para penanggung jawab acara malam ini melakukan rapat dengan menyampaikan perkembangan acara-acara yang akan digelar. Dalam koordinasi rapat finalisasi ini banyak sekali kebaruan dan usulan khususnya pada dinamisasi acara untuk mendapatkan masukan masukan yang baik dari setiap acara.
Acara TalkShow yang akan dipandu oleh bapak Enjang Pera Irawan, S.Sos., M.Ikom dengan mengundang para juara KIBM, KBMI, ASMI dan KKWP : (1) Sandi Nofandi – Dino 3D – Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM). Mahasiswa: Teknik Industri, (2) Agus Andrianto – Semangart Djoeang Woodart – Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia KBMI (3). Taufik Usman – Huni Iklan – Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) Mahasiwa: Teknik Sipil, (4) Ibah Firmansah – Kemasin – Kuliah Kewirausahaan Pemuda (KKWP) Kemenpora Mahasiswa: FEB Akuntansi. Kehadiran dosen kewirausahaan Bapak Raden Bagus Yosan, ST., MT sebagai pembimbing pada lomba KBMI dan ASMI. Bapak bagus sendiri kebetulan juga seoarng pebisnis yang selalu semangat memberikan motivasi kepada para mahasiswanya hingga mampu melaju gemilang dalam lomba – lomba.
Selain Talk Show , akan ada pemilihan perwakilan dari tiap kelas pada lomba ide bisnis, lomba bisnis, lomba pengembangan bisnis dan lomba umum yang akan dipilih pada masing masing dalam tiga kategori prestasi yaitu juara 1 , juara 2 dan juara 3 yang akan dilakukan olah para dewan juri dari internal pembina inkubator bisnis, dan juri eksternal dari Perguruan Tinggi lain, hal ini sangat penting untuk perguruan tinggi saling berkolaborasi dalam memberikan masukan bagi perguruan tinggi lainnya untuk melihat perkembangan kewirausahaan pada para mahasiswa dari kampus yang berbeda -beda.
Acara Enteprener festival ini masih akan berlanjut dengan seminar yang menampilkan narasumber dari mahasiswa yang telah mampu menggabungkan kewirausahaan sebagai mindset , dan berani bersaing dalam kompetisi dengan hasil hasil yang sangat baik, sampai kemudian terbangun menjadi bisnis dan berkembang tanpa tertinggal tugas utamanya sebagai mahasiswa dengan merampungkan kuliahnya. Narasumber dari mahasiswa ini adalah Rigel Pawalo yang juga baru diangkat sebagai Ketua HIPMI Perguruan Tinggi wilayah Kota Bekasi . Acara seminar ini dimoderatori olah bapak Indra Raharja .
Pengemasan acara selama tiga hari mulai dari talk show, seminar, sampai pada pengumuman pemenang lomba yang akan dibacakan olah masing masing juri, merupakan cara atau langkah yang diputuskan oleh bapak Dr. Wachyu Hari haji kepala Pusat Kewirausahaan Universitas Mercubuana dalam rangka, menggali informasi , menerima masukan, dalam rangka pengembangan program kewirausahaan Universitas Mercubuana selanjutnya. Menurut Suryana (2013) bahwa seseorang berminat berwirausaha tentunya dilatar belakangi oleh motif tertentu, yaitu berprestasi, motif kekuasaan, dan motif berafiliasi. Hal tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mc. Clleland yang dikenal dengan teori motivasi : Need for achievement ( N’Ach), Need for power ( n’Pow) dan need for Affiliation ( n’Aff) . Dan melalui kegiatan enfest ke 13 ini nanti diharapkan kedepan pusat kewirausahaan Universitas Mercubuana mampu meletakkan dasar dan landasan yang kuat pada proses pembentukan wirausaha apakan melalui life path change theory, goal directed behavior theory atau decision making theory.
Akhir dari tulisan ini Selamat kepada Pusat Kewirausahaan Universitas Mercubuana atas terselenggaranya Entreprener Festival ke 13, Wirausaha Muda Mercu Buana : “Temukan Idemu, Ciptakan Produkmu, Rangkai Bisnismu , Kuasai Pasarmu .
Dr. Susetya Herawati , ST. M.Si
Ketua Pelaksana Enfest ke 13

Festival Kewirausahaan XIII

Program Kebijakan pendidikan kewirausahaan yang dicanangkan dalam program Merdeka Belajar, memiliki dampak strategis dalam mempersiapkan generasi muda untuk Inovatif, mandiri dan berdaya saing. Kebijakan Kampus Merdeka mendorong pengembangan minat wirausaha mahasiswa dengan program kegiatan belajar yang sesuai (Buku Panduan Merdeka belajar 2020:19).

Tujuan program kegiatan wirausaha antara lain:

  1. Memberikan mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih dini dan terbimbing.
  2. Menangani permasalahan pengangguran yang menghasilkan pengangguran intelektual dari kalangan sarjana

 

Menyikapi hal tersebut , Universitas mercubuana Kembali menggelar Entreprener Festival (ENFEST) sebagai  ajang bergengsi bagi seluruh mahasiswa Universitas Mercubuana yang diselenggarakan pada akhir semester Genap dan pada akhir semester ganjil pada mata kuliah kewirausahaan. Acara yang biasa digelar dalam tiga hari berturut turut tersebut menampilkan hasil hasil kreatifitas dan inovasi  mahasiswa yang mengambil matakuliah kewirausahaan, berupa ide bisnis, bisnis yang sudah berjalan, dan bisnis yang tengah berkembang. Acara ini selain bergengsi juga dapat menjadi tolok ukur keberhasilan mahasiswa sekaligus dosen pengampunya dalam menumbuhkan minat dan membangun mindset kewirausahaan. Harapannya begitu lulus dari Universitas Mercubuana para mahasiswa tersebut mampu memiliki karakter mandiri, ulet, Tangguh  dan berdayasaing, serta mampu menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri.

 

Enfes ke 13 pada semester gasal ini akan diselenggarakan pada tanggal 17-19 desember dengan Tema  “ Wirausaha Muda Mercubuana : Temukan Idemu, Ciptakan Produkmu, Rangkai Bisnismu, Kuasai Pasarmu” yang akan diikuti sebanyak 3000 mahasiswa yang mengambil matakuliah kewirausahaan.

 

Kesungguhan Universitas Mercubuana dalam rangka mewujudkan keberhasilan Enfest tersebut dengan diterbitkannya Surat Tugas bernomer 01/164/STGS/VI/2020 yang ditandatangani Bapak Rektor, Prof. Dr. Ngadino Surip, Ms, yang juga selaku penasehat didampingi ibu Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Yuli Harwani, MM dan ibu Direktur Pembelajaran Dr. Rina Astini , MM.

 

Pembina Kegiatan Enfest ke 13 bapak Dr. Wachyu Hari Haji yang juga adalah Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan, memberikan kesempatan kepada Dr. Susetya Herawati  ST, M.Si sebagai Ketua Pelaksana kegiatan , dengan wakil Ketua pelaksana bapak Indra Raharja  ST . MBA ( juga merangkap sebagai personal incharge pada Lomba), dan sekretaris Dea Oktaviani , SE, bendahara Resti Fahyanty , S. Kom. Selanjutnya Tim lain yang mendukung kegiatan Enfest ke 13 ini adalah Indra Ranggadara, S.Kom, MT personal Incharge pada acara Seminar, Enjang Pera Irawan, S.sos, M.I.Kom Personal Incharge pada acara Talkshow , Dhani Irmawan S,Psi, M.Sc Personal Incharger pada Festival ide , R. bagus Yosan , ST , MT dan Aji Wicaksono , SH, M.Hum personal Incharge pada festival Produk dan Bisnis. Novi Alawiyah, S.Ds personal incharger pada Desain dan layout, Christiadi Marcelino Marra personal Incharge pada Media Sosial, Dessy Nur Amalia personal incharge pada pendartaran peserta.

Semoga enfest ke 13 yang dilaksanakan dengan media online (Virtual) ini  justru menjadi kreativitas dan inovasi tersendiri bagi mahasiswa dalam menyikapi situasi dengan memanfaatkan teknologi informasi . Peluang dapat hadir dalam situasi apapun, kita menggenggamnya untuk menjadi sukses.

Susetya Herawati

MEETING OF ENTREPRENEURSHIP LECTURE 2020; Evaluation and Equation of Perception of Teaching Entrepreneurship

Latar Belakang Kegiatan

Rapat telah menjadi salah satu aktifitas yang dilakukan dalam lingkungan sebuah organisasi ataupun indvidu. Dalam mengelola rapat tentunya diperlukan beberapa aspek keberhasilan pelaksanaan rapat diantaranya peserta rapat, agenda rapat, hasil rapat dan seorang notulen. Adapun hasil yang didapatkan dalam rapat yaitu berupa keputusan yang akan menjadi tujuan penyelesaian sebuah permasalahan ataupun menjadi tujuan visi dan misi organisasi atau individu.

Rapat Dosen Kewirausahaan ini diadakan untuk memberikan evaluasi kepada Dosen pengajar terkait dengan pengajaran mata kuliah Kewirausahaan 1, 2, 3 di Universitas Mercu Buana. Selain itu, agenda rapat meliputi persamaan persepsi pengajaran Kewirausahaan 1,2,3 untuk semester baru sekaligus memberikan arahan kepada Dosen Kewirausahaan agar mampu mengajar Kewirausahaan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya rapat ini, diharapkan Dosen mampu memberikan materi dan pengajaran yang sudah disepakati bersama dan sesuai dengan RPS yang berlaku.

 

Waktu Kegiatan

Tanggal                       : 11 Februari 2020

Hari                             : Selasa

Tempat                        : Auditorium Prof. Harun Zain, Gedung BD Lt. 3 Universitas

Mercu Buana Jalan Meruya Selatan No 1, Kembangan Jakarta Barat

 

Tujuan Kegiatan

Mengevaluasi dan menyamakan persepsi pengajaran Kewirausahaan 1,2,3 serta memberikan arahan kepada Dosen kewirausahaan agar mampu mengajar kewirausahaan sesuai dengan yang diharapkan.

 

Panitia Pelaksana Kegiatan

Ketua Panitia                        : Dr. Wachyu Hari Haji

Pembicara                            : Dr. Wachyu Hari Haji

Dhani Irmawan, S.Psi., M.Sc

Nur Endah Retno Wuryandari, S.Sos., MM

Dr. Susetya Herawati, M.Si

 Peserta Kegiatan

55 Dosen Kewirausahaan Universitas Mercu Buana

Pelaksanaan Kegiatan Penyampaian arahan yang disampaikan oleh Direktur Pembelajaran Dr. Rina Astini, MM

Persamaan persepsi pengajaran kuliah Kewirausahaan 1 yang disampaikan oleh Ibu Nur Endah Retno Wuryandari, S.Sos., MM


Persamaan persepsi pengajaran kuliah Kewirausahaan 2 yang disampaikan oleh Dr. Susetya Herawati, M.Si

Suasana rapat Dosen kewirausahaan

Foto bersama seluruh peserta rapat beserta Direktur Pembelajaran Dr. Rina Astini dan Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan Dr. Wachyu Hari Haji

 

RAPAT DOSEN KEWIRAUSAHAAN 2020 ; Evaluasi dan Persamaan Persepsi Pengajaran Kewirausahaan

Latar Belakang Kegiatan

Rapat telah menjadi salah satu aktifitas yang dilakukan dalam lingkungan sebuah organisasi ataupun indvidu. Dalam mengelola rapat tentunya diperlukan beberapa aspek keberhasilan pelaksanaan rapat diantaranya peserta rapat, agenda rapat, hasil rapat dan seorang notulen. Adapun hasil yang didapatkan dalam rapat yaitu berupa keputusan yang akan menjadi tujuan penyelesaian sebuah permasalahan ataupun menjadi tujuan visi dan misi organisasi atau individu.

Rapat Dosen Kewirausahaan ini diadakan untuk memberikan evaluasi kepada Dosen pengajar terkait dengan pengajaran mata kuliah Kewirausahaan 1, 2, 3 di Universitas Mercu Buana. Selain itu, agenda rapat meliputi persamaan persepsi pengajaran Kewirausahaan 1,2,3 untuk semester baru sekaligus memberikan arahan kepada Dosen Kewirausahaan agar mampu mengajar Kewirausahaan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya rapat ini, diharapkan Dosen mampu memberikan materi dan pengajaran yang sudah disepakati bersama dan sesuai dengan RPS yang berlaku.

 

Waktu Kegiatan

Tanggal                       : 11 Februari 2020

Hari                             : Selasa

Tempat                        : Auditorium Prof. Harun Zain, Gedung BD Lt. 3 Universitas

Mercu Buana Jalan Meruya Selatan No 1, Kembangan Jakarta

Barat

 

Tujuan Kegiatan

Mengevaluasi dan menyamakan persepsi pengajaran Kewirausahaan 1,2,3 serta memberikan arahan kepada Dosen kewirausahaan agar mampu mengajar kewirausahaan sesuai dengan yang diharapkan.

 

Panitia Pelaksana Kegiatan

Ketua Panitia                        : Dr. Wachyu Hari Haji

Pembicara                            : Dr. Wachyu Hari Haji

Dhani Irmawan, S.Psi., M.Sc

Nur Endah Retno Wuryandari, S.Sos., MM

Dr. Susetya Herawati, M.Si

 Peserta Kegiatan

55 Dosen Kewirausahaan Universitas Mercu Buana

Pelaksanaan Kegiatan

 

 

Penyampaian arahan yang disampaikan oleh Direktur Pembelajaran Dr. Rina Astini, MM

 

 

 

 

Persamaan persepsi pengajaran kuliah Kewirausahaan 1 yang disampaikan oleh Ibu Nur Endah Retno Wuryandari, S.Sos., MM


Persamaan persepsi pengajaran kuliah Kewirausahaan 2 yang disampaikan oleh Dr. Susetya Herawati, M.Si

 

Suasana rapat Dosen kewirausahaan

Foto bersama seluruh peserta rapat beserta Direktur Pembelajaran Dr. Rina Astini dan Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan Dr. Wachyu Hari Haji

 

ENTREPRENEUR FESTIVAL IDEAL & BUSINESS FESTIVAL

Latar Belakang Kegiatan

Jiwa kewirausahaan yang dibangun sekarang ini akan dirasakan manfaatnya pada masa yang akan datang. Dengan semangat yang dipersiapkan ini, mahasiswa diharapkan dapat menciptakan sendiri lapangan kerjanya, sehingga kaum-kaum reformis ini tidak lagi mencari pekerjaan, tapi justru membuka lapangan kerja untuk masyarakat. Semangat untuk mencipta ini harus dilengkapi pula dengan inovasi-inovasi yang bermanfaat, sehingga nantinya dunia usaha akan dapat bersaing dan memberikan iklim investasi yang baik untuk investor.

Pertumbuhan wirausaha baru perlu dilakukan melalui tahapan-tahapan, khususnya peningkatan motivasi, minat dan semangat berwirausaha serta cara berwirausaha. Serta menanamkan nilai-nilai kewirausahaan dalam diri mahasiswa.

Read More

ENTREPRENEUR FESTIVAL FESTIVAL IDE & FESTIVAL BISNIS

Latar Belakang Kegiatan

Jiwa kewirausahaan yang dibangun sekarang ini akan dirasakan manfaatnya pada masa yang akan datang. Dengan semangat yang dipersiapkan ini, mahasiswa diharapkan dapat menciptakan sendiri lapangan kerjanya, sehingga kaum-kaum reformis ini tidak lagi mencari pekerjaan, tapi justru membuka lapangan kerja untuk masyarakat. Semangat untuk mencipta ini harus dilengkapi pula dengan inovasi-inovasi yang bermanfaat, sehingga nantinya dunia usaha akan dapat bersaing dan memberikan iklim investasi yang baik untuk investor.

Pertumbuhan wirausaha baru perlu dilakukan melalui tahapan-tahapan, khususnya peningkatan motivasi, minat dan semangat berwirausaha serta cara berwirausaha. Serta menanamkan nilai-nilai kewirausahaan dalam diri mahasiswa.

Read More

EXPO KMI 2019 DIRECTORATE GENERAL OF LEARNING AND STUDENTS OF KEMENRISTEKDIKTI

Latar Belakang Kegiatan

Generasi milenial termasuk mahasiswa saat ini, harus memiliki jiwa kewirausahaan yang dapat memacu kreativitas mereka sampai tingkat tertinggi untuk menjawab berbagai tantangan, kendala, dan masalah bangsa saat ini dan di masa depan terutama menghadapi revolusi industri 4.0 yang berbasis otomatisasi.

Keinginan berwirausaha para mahasiswa merupakan sumber bagi lahirnya wirausaha-wirausaha masa depan. Jiwa berwirausaha yang dimiliki mahasiswa dapat diimplementasikan saat lulus agar mampu membuka banyak peluang kerja yang pada akhirnya berdampak positif pada perekonomian bangsa.

Program kewirausahaan yang sudah dirintis Ditjen Pembelajaran dan Kema-hasiswaan (Ditjen Belmawa) Kemenristekdikti adalah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K), Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI), Program Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia yang semua bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk memulai rintisan usaha bisnisnya. Oleh karena itu, Ditjen Belmawa berupaya untuk memfasilitasi dan memberi ruang pembelajaran berwirausaha sekaligus membangun jaringan bisnis yang salah satunya dilakukan dalam bentuk Ekspo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (Ekspo KMI) yang dilaksanakan rutin setiap tahun. Ekspo KMI diikuti oleh perwakilan mahasiswa sebagai wirausahawan muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Read More

EXPO KMI 2019 DITJEN PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENRISTEKDIKTI

Latar Belakang Kegiatan

Generasi milenial termasuk mahasiswa saat ini, harus memiliki jiwa kewirausahaan yang dapat memacu kreativitas mereka sampai tingkat tertinggi untuk menjawab berbagai tantangan, kendala, dan masalah bangsa saat ini dan di masa depan terutama menghadapi revolusi industri 4.0 yang berbasis otomatisasi.

Keinginan berwirausaha para mahasiswa merupakan sumber bagi lahirnya wirausaha-wirausaha masa depan. Jiwa berwirausaha yang dimiliki mahasiswa dapat diimplementasikan saat lulus agar mampu membuka banyak peluang kerja yang pada akhirnya berdampak positif pada perekonomian bangsa.

Program kewirausahaan yang sudah dirintis Ditjen Pembelajaran dan Kema-hasiswaan (Ditjen Belmawa) Kemenristekdikti adalah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K), Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI), Program Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia yang semua bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk memulai rintisan usaha bisnisnya. Oleh karena itu, Ditjen Belmawa berupaya untuk memfasilitasi dan memberi ruang pembelajaran berwirausaha sekaligus membangun jaringan bisnis yang salah satunya dilakukan dalam bentuk Ekspo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (Ekspo KMI) yang dilaksanakan rutin setiap tahun. Ekspo KMI diikuti oleh perwakilan mahasiswa sebagai wirausahawan muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Read More

INDONESIAN STARTUP MEETING OF STUDENTS IN 2019 MINISTRY RESEARCH OF TECHNOLOGY

Latar Belakang Kegiatan

Pemerintah Indonesia terus mendukung pengembangan ekonomi dan bisnis berbasis digital yang saat ini menjadi tren di tingkat global. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia yang menargetkan lebih dari seribu “startup” (perusahaan rintisan) baru yang diharapkan dapat bermunculan pada 2019. Kekuatan ekonomi dan bisnis digital akan memperkuat daya saing bangsa di masa depan di tengah berbagai isu dunia termasuk era disrupsi yang salah satunya didorong oleh perkembangan yang pesat di bidang teknologi digital. Generasi muda melenial dan mahasiswa merupakan aset bangsa yang yang sangat besar dan memiliki potensi besar dalam berkontribusi membangun bisnis berbasis teknologi digital untuk memperkuat ekonomi bangsa.

Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ditjen Belmawa, Kemenristekdikti) terus mendorong dan memfasilitasi pengembangan perusahaan rintisan baru (startup) yang diinisiasi oleh mahasiswa untuk terus berinovasi dan menemukan pasar yang tepat serta produk yang dapat membantu pemecahan berbagai permasalahan di masyarakat. Dukungan perguruan tinggi melalui berbagai inkubator bisnis tentu juga sangat diperlukan dalam membangun atmosfer kewirausahaan digital di kampus seluruh Indonesia. Satu upaya Pemerintah Indonesia yang dilakukan oleh Ditjen Belmawa, Kemenristekdikti dalam bentuk pemberian kesempatan mahasiswa yang memiliki startup untuk mengikuti kegiatan Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia di tahun 2019. Dari kegiatan ini diharapkan para startup mahasiswa terbaik dapat menemukan jalan untuk berkembang menjadi startup global.

Read More