Workshop Kewirausahaan Membuat Telor Asin

Tentunya Anda pernah mencicipi telur asin. Olaha telur yang satu ini memang banyak peminatnya dari anak-anak hingga orang tua. Telur asin digandrungi banyak orang dengan alasan kelezatannya. Proses pembuatan telur asin memang membutuhkan waktu yang lama dimana melalui proses pengasinan. Di dalam proses pengasinan membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu. Namun akan tercipta hasil telur asin yang nikmat dan menggoda. Kandungan gizi dari telur asin terbilang sangat tinggi, dimana sangat bagus untuk pertumbuhan. Untuk menemukan telur asin memang tidak begitu sulit dimana banyak di jajakan di berbagai tempat. Dalam sajian kuliner telur asin sangat cocok disandingan dengan makanan berkuah baik soto, sup, rawon dan lainnya. Usaha telur asin banyak diminati oleh masyarakat karena untung yang didapatkan terbilang besar. Pertumbuhan bisnis telur asin yang tidak pernah ada matinya dari dahulu hingga sekarang membuat bisnis ini layak dijadikan bisnis pilihan.

Peluang untuk bisnis telur asin terbilang sangat bagus dan sangat cerah. Bisnis telur asin menjadi suatu pilihan bisnis olahan telur yang menjanjikan hingga banyak orang yang tertarik menekuni bisnis tersebut. Peluang usaha olahan telur yakni telur asin masih terbuka lebar serta sangat menguntungkan oleh siapa saja terutama untuk mahasiswa/i. Dalam menjalankan bisnis telur asin memerlukan bahan baku untuk pembuatannya. Untuk membuat telur asin yang nikmat membutuhkan bahan baku yakni telur bebek, garam, abu gosok, bubuk bata merah, lumpur dan lainnya.

Workshop Kewirausahaan Membuat Minuman Cincau

Siapa yang tidak tahu Es Cincau, minuman dingin menyegarkan dengan rasa cincau yang lembut membuat lidah penikmatnya ketagihan. Hampir setiap orang meggemari minuman yang satu ini, Es Cincau sangat cocok dinikmati disaat cuaca panas, Minuman cincau dapat disajikan dengan tambahan es serut dan dicampur dengan sedikit santan dan pemanis dari gula merah maupun gula pasir. Selain rasanya yang enak dan segar, cincau juga diyakini berkhasiat membantu menyembuhkan beerapa penyakit seperti darah tinggi, gangguan nyeri perut, panas dalam, dan antioksidan.

Karena harganya yang relative murah, es cincau juga bisa menjangkau semua lapisan masyarakat. Menu minuman menyegarkan ini dapat dijadikan sebagai pilihan usaha karena menjalankan usaha es cincau aroma pandan begitu menguntungkan. Banyak kalangan yang mencari minuman cincau yang dibuat dari daun cincau ini. Peluang bisnis es cincau begitu menguntungkan untuk dijalankan, Mahasiswa UMB pun bisa mencoba menjalankan bisnis ini dengan modal kecil saja. Bisnis minuman segar ini mampu menghasilkan keuntungan secara cepat. Siapa pun bisa mencoba bisnis ini karena peluangnya masih bagus untuk dicoba.

            Proses pemasaran bisnis minuman es cincau aroma pandan segar ini sama halnya dengan bisnis minuman lainnya. Cara membuat es cincau aroma pandan sangat mudah dan simple ini dapat dipromosikan dengan membuat spanduk unik. Pemasaran bisnis minuman ini sangat mudah karena tidak membutuhkan banyak cara dan biaya, dalam membuka usaha ini penjual harus tahu waktu serta cuaca yang tepat untuk berjualan. Bisnis es cincau aroma pandan ini akan lebih menarik apabila dipasarkan dengan menggunakan mangkuk, gelas kaca, gelas cup, selain itu tempat bisnis yang digunakan nyaman dan efisien memiliki beberapa pemandangan menarik untuk dilihat.

Workshop Kewirausahaan Membuat Kue Tradisional dan Membuat Boneka

Kue tradisional yang satu ini juga tak kalah menarik jika dijadikan bisnis jajanan. Bagaimana tidak, hampir semua orang menyukainya. Dengan rasa yang manis legit dan kenyal banyak orang yang menggemarinya. Yah itu dia jajanan klepon. Klepon atau kelepon adalah sejenis makanan tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar. Terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan isi gula kelapa (gula Jawa) kemudian direbus dalam air mendidih lalu disajikan dengan parutan kelapa.

Selama ini kita hanya menjumpainya dipasar-pasar tradisional dengan kemasan yang cukup sederhana dan tidak memiliki jaminan mutu. Anda bisa mengemasnya dengan kemasan yang lebih menarik, misalnya dengan kotak kardus dan dialasi dengan daun atau kertas lilin terlebih dahulu. Kemasan kardus disertai dengan memberikan pelabelan dan jaminan mutu produk anda (kehalalan produk dan standar mutu) dengan mendaftarkan pada dinas jaminan mutu yang berwenang.

Dengan memberikan kejelasan jaminan mutu, konsumen akan semakin percaya dengan mutu produk anda termasuk kehalalannya. Karena saat ini konsumen sudah mulai banyak sadar akan makanan yang dikonsumsinya, maka dari itu dengan adanya jaminan mutu konsumen akan lebih memilih produk anda.

Nah, Sekarang anda tak ragukan jika akan memulai bisnis pembuatan klepon ini, karena klepon yang anda buat akan memiliki nilai tambah dibandingkan dengan produk lainnya. Dengan pembuatan klepon yang tidak repot, mudah, serta menggunakan bahan-bahan yang cukup terjangkau akan memberikan keuntungan bagi anda yang ingin berbisnis jajanan ini.

Bahan dasar pembuatan kelepon adalah dari tepung ketan putih, dengan rasa manis dari gula aren di balut dengan parutan kelapa, dan warna hijau didapat dari warna alami daun pandan suji.

Workshop Kewirausahaan Membuat Batik

Kerajinan tangan asli budaya Indonesia yang memiliki nilai seni yang tinggi adalah baju batik. Batik merupakan salah satu warisan nenek moyang bangsa kita. Dalam beberapa catatan perkembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada kerajaan Solo dan Yogyakarta. Seiring dengan perkembangan zaman, peminat baju batik sudah menembus pasar dunia, sehingga baju batik sangat bagus untuk dijadikan bisnis. Bisnis baju batik merupakan suatu peluang usaha besar karena busana tersebut sering dipakai oleh berbagai kalangan. Bahkan remaja hingga anak-anak banyak yang menyukainya. Pangsa yang sangat luas ini adalah kesempatan bagus untuk mengembangkan usaha.

Sebagai sebuah museum tekstil terbesar di Indonesia, museum ini mempunyai koleksi-koleksi yang terhitung banyak, yakni sekitar 1.000 buah. Keistimewaan museum ini terletak pada koleksi-koleksinya yang kebanyakan merupakan koleksi tekstil tradisional Indonesia. Koleksi-koleksi tersebut dikelompokkan dalam empat bagian, yakni koleksi kain tenun, koleksi kain batik, koleksi peralatan, dan koleksi campuran. Wisatawan yang berkunjung ke museum ini dapat menyaksikan aneka kain batik bermotif geometris sederhana hingga yang bermotif rumit, seperti batik Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Cirebon, Palembang, Madura, dan Riau.

Workshop Kewirausahaan Membuat Seni Rupa dan Keramik

Gedung Museum Seni Rupa dan Keramik ini dibangun pada tahun 1870. Sebagai Lembaga Peradilan tertinggi Belanda (Raad van Justitie), kemudian pada masa pendudukan Jepang dan perjuangan kemerdekaan Indonesia gedung ini dijadikan sebagai asrama militer. Selanjutnya pada tahun 1967 digunakan sebagai Kantor Walikota Jakarta.

Pada tahun 1968 hingga 1975 gedung ini pernah digunakan sebagai Kantor Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta. Pada tanggal 20 Agustus 1976 diresmikan sebagai Gedung Balai Seni Rupa oleh Presiden Soeharto. Dan di gedung ini pula terdapat Museum Keramik yang diresmikan oleh Bapak Ali Sadikin (Gubernur DKI Jakarta) pada tanggal 10 Juni 1977, kemudian pada tahun 1990 sampai sekarang menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik.

Museum ini memiliki 500-an karya seni rupa terdiri dari berbagai bahan dan teknik yang berbeda seperti patung, totem kayu, grafis, sketsa, dan batik lukis. Diantara koleksi-koleksi tersebut ada beberapa koleksi unggulan dan amat penting bagi sejarah seni rupa di Indonesia, antara lain lukisan yang berjudul ‘Pengantin Revolusi’ karya Hendra Gunawan, ‘Bupati Cianjur’ karya Raden Saleh, ‘Ibu Menyusui’ karya Dullah, ‘Seiko’ karya S.Sudjojono, dan ‘Potret Diri’ karya Affandi.

Patung yang bercirikan klasik tradisional dari Bali, totem kayu yang magis dan simbolis karya I Wayan Tjokot dan keluarga besarnya. Totem dan patung kayu karya para seniman modern, antara lain G.Sidharta, Oesman Effendi, disusul karya-karya ciptaan seniman lulusan akademis, misalnya Popo Iskandar, Achmad Sadali, Srihadi S, Fajar Sidik, Kusnadi, Rusli, Nashar, Zaini, Amang Rahman, Suparto, Irsam, Mulyadi W, Abas Alibasyah, Amri Yahya, AS Budiman, Barli, Sudjana Kerton, dan banyak seniman dari berbagai daerah.

Sebagai museum seni rupa dan keramik, museum ini menyajikan workshop yang mempraktekan pembuatan benda dari tanah liat, seperti pot bunga, tempat ATK, asbak dan lainnya. Benda ini bisa dijadikan benda yang ada nilai nya sebagai nilai jual. Harganya pun cukup lumayan tinggi, tergantung dari bentuk dan benda yang dihasilkan.

Workshop Kewirausahaan Budidaya Ikan Lele

Makin menjamurnya usaha kuliner yang menyajikan suguhan lalapan lele membuat permintaan ikan lele makin meningkat. Ikan lele menjadi salah satu jenis ikan air tawar yang punya banyak penggemar. Mulai dai anak-anak hingga orang dewasa sangat suka menyantap ikan lele dengan dagingnya yang gurih Permintaan ikan lele yang ada di pasaran memnag terus meningkat tajam. Harga jual ikan lele juga terbilang bagus dimana tidak peenah merosok. Bisnis ternak ikan lele tentunya menjadi pilihan bisnis yang sangat menguntungkan. Dimana bisnis ternak ikan lele menghasilkan ikan lele dengan banyak peminatnya. Cara pemasaran ikan lele memang sangat gampang sebab banyak pengusaha kuliner yang membutuhkannya dalam jumlah besar.

Bisnis ternak ikan lele ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang. Konsumen ternak ikan lele memang tidaklah sulit, konsumen ternak ikan lele cukup besar mulai dari ibu rumah tangga hingga usaha kuliner. Beberapa persiapan dan tips yang harus dilakukan pemula dalam melakukan usaha budidaya ternak ikan lele yaitu persiapan kolam, persiapan bibit dan jenis ikan lele, pemberian pakan yang berkualitas dan lakukan perawatan bibit lele sampai panen.

Gerai Kewirausahaan UMB Sukses dalam Pameran Nasional Koperasi dan UKM

Gerai kewirausahaan mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB) mendadak jadi buah bibir pengujungp ameran Koperasi dan UKM. Stand pameran produk karya mahasiswa itu memang terlihat unik. Karena produk yang dipamerkan menarik dan memberikan harga yang sangat ramah bagi konsumen.

Salah seorang pengunjung Syukron Ilham mengatakan, gerai kewirausahaan mahasiswa UMB ini memamerkan sejumlah produk, yakni kemeja, kaos, kuliner, dan sabun pembersih sepatu. Bahkan untuk pesta kuliner dalam ajang tersebut mahasiswa Mercu Buana menyajikan panganan barbarian steak, spageti the giant, dimsum, garang asam, dan untuk minuman ada ice landmint dan dolce latte.

“Kebetulan produknya ada yang saya butuhkan. Jadi sekalian beli dan ternyatanya harganya juga lebih hemat,” kata Syukron, saat mampir di gerai kewirausahaan mahasiswa UMB di Pameran Nasional KUMKM, Jakarta, Jumat (21/7).

Kepala Pusat Kewirausahaan UMB, Wahyu HariHadji menegaskan pameran produk mahasiswa dalam ajang nasional seperti ini sangat baik dilangsungkan. Karena mampu menumbuhkan semangat kompetisi berwirausaha, sekaligus memperluas jaringan usaha.

“Pameran bukan hanya memperkenalkan produk unggulan, tapi juga mengukur produk unggalan kita dengan produk lain. Sambil mengembangkan jaringan bisnis. Itu yang penting,” pungkas Wahyu usai mengujungi lokasi pameran.

Berdasarkan data, lanjut dia, jumlah mahasiswa UMB yang mulai mengembangkan usaha sendiri kian bertambah. Saat ini saja jumlah kelompok wirausahawan mahasiswa sudah puluhan. Mereka membuat berbagai produk-produk kebutuhan pasar.

Dari jumlah kelompok itu, sambung dia banyak yang sukses dan berkembang maju setelah selesai kuliah. Ada pula sebagian yang masih butuh pendampingan usaha. Secara umum menujukan minat berwirausaha terus meningkat.

Pameran KUMKM ini mengusungtema “Satu Dasawarsa Dedikasi SMESCO Untuk KUMKM Indonesia”. Kegiatan tersebut menggandeng ratusan pengelola usaha serta pelaku ekonomi kreatif. Terdapat pula instansi pemerintah pusat, daerah, provinsi, kabupaten kota, BUMN/BUMD swasta dan kewirausahaan serta para start up.

Menariknya selain pameran terdapat pula kegiatan lain, seperti Seminar Nasional, Pesta Kuliner Nasional dan SMESCO Fashion Week 2017. (lin)

sumber :

Workshop Kewirausahaan

Pusat Kewirausahaan Universitas Mercu Buana Jakarta mempersembahkan workshop kewirausahaan dengan tema “Libur Kuliah? Ayo Praktek Wirausaha”, dalam workshop tersebut, terdiri dari 5 workshop, yaitu :

  1. Workshop Ke Museum Seni Rupa & Keramik
  2. Workshop Pelatihan Tata Boga & Pembuatan Kue Tradisional
  3. Workshop Pembuatan Minuman Cincau & Tanaman Obat Keluarga
  4. Workshop Ke Museum Tekstil – Membuat Batik
  5. Workshop Budidaya Ternak Lele

Ayo, segera daftarkan diri anda ke Gedung A – 104 ( Pusat Kewirausahaan ) Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Masing-Masing workshop terbatas dengan 30 Mahasiswa.

Tujuh Rahasia Sukses Pengusaha Tionghoa

Orang Tionghoa, khususnya yang hidup di perantauan, kerap dianggap bertangan dingin dalam berbisnis. Inilah 7 rahasia kaum Tionghoa menjadi pengusaha sukses!

1. Terlibat sejak dini
Di kalangan pebisnis Tionghoa, melibatkan keluarga sejak dini adalah hal biasa. Bila seorang ayah membuka rumah makan, maka anak-anaknya ditugaskan menjadi pelayan, sedangkan istri menjadi kasir. Begitu anak beranjak dewasa, mereka sudah menguasai seluk-beluk bisnis di luar kepala dan menjalankannya tanpa canggung.

2. Administrasi dan pembukuan yang baik
Sangat jarang toko yang dijalankan pengusaha Tionghoa kehabisan stok barang. Sebab mereka menerapkan sistem administrasi barang yang baik. Sedangkan pembukuan yang baik membuat arus kas berjalan lancar.

3.  Dua puluh persen biaya hidup
Sebelum bisnis benar-benar sukses (dengan kata lain sudah kaya raya), orang Tionghoa terbiasa hidup sederhana, yaitu dengan cara menggunakan hanya 20 persen dari penghasilan mereka. Bila punya pendapatan Rp 10 juta, maka yang digunakan untuk biaya
hidup hanya Rp 2 juta saja dan sisanya ditabung atau diinvestasikan.

4. Berani ambil risiko
Keyakinan bahwa selalu ada kesempatan di setiap rintangan, membuat pengusaha Tionghoa lebih berani mengambil risiko. Kata gagal sepertinya sudah dihapus dari kamus mereka.

5.  Survei dan belajar
Pengusaha Tionghoa yang akan memulai usaha tak segan bertanya dan belajar kepada siapa pun untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai usaha yang akan dimulainya. Mempelajari dengan sungguh-sungguh tentang usaha yang akan digeluti membuat usaha mereka cepat meroket, karena sudah tahu seluk beluknya.

6. Pelayanan terbaik
Ada pepatah Tionghoa yang mengatakan, ‘Jika tak pandai tersenyum, jangan membuat toko.” Maksudnya, Anda harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Tanpa pelayanan yang memuaskan, dijamin pelanggan akan pindah ke toko sebelah.

7. Memelihara relasi
Pengusaha Tionghoa terkenal pandai menjaga hubungan dengan pelanggannya. Hal sederhana yang acap dilakukan adalah memberikan hadiah kepada pelanggan. Meski tak selalu berharga mahal, namun tetap akan meninggalkan kesan baik bagi pelanggannya, sehinga mereka ingin selalu kembali ke toko tersebut.

Selamat mencoba!

 

sumber:

http://www.pesona.co.id/article/tujuh-rahasia-sukses-pengusaha-tionghoa